Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan pada usia produktif ≥ 15 tahun dan meningkatkan capaian skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) yang merupakan SPM (Standar Pelayanan Minimal) pemerintah daerah, maka pada Kamis (25/05/2023) bertempat di Ruang Perpustakaan Sastra Mahottama, UPTD Puskesmas I Denpasar Barat mengadakan kegiatan skrining kesehatan dengan tujuan untuk memantau penyakit-penyakit kronis dan menurunkan angka kejadian PTM di wilayah kerja Kantor Perbekel Tegal Harum. Adapun skrining kesehatan yang dilakukan meliputi wawancara faktor resiko, pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat badan, tinggi badan, pengecekan gula darah, dan kolesterol kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat, dan Staf Desa Tegal Harum.

Salah satu petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas I Denpasar Barat, Anak Agung Ayu Sintha Pramitha, yang melaksanakan skrining kesehatan faktor resiko PTM menyampaikan bahwa antusias dari BPD, Perangkat, dan Staf Desa Tegal Harum dalam mengikuti kegiatan pada pagi hari ini sangat tinggi dan menyampaikan harapannya agar BPD, Perangkat, dan Staf Desa Tegal Harum tetap bisa mengontrol kesehatan dan mendeteksi lebih dini penyakit yang diderita terutama dalam pencegahan PTM. “Kegiatan skrining kesehatan ini menyasar BPD, Perangkat, dan Staf Desa Tegal Harum, antusiasnya sangat tinggi dalam mengikuti pemeriksaan pada pagi hari ini. Harapan kami agar kedepannya BPD, Perangkat, dan Staf Desa Tegal Harum tetap bisa mengontrol kesehatan dan mendeteksi lebih dini penyakit yang diderita terutama dalam pencegahan PTM,” jelasnya.

PTM adalah penyakit tidak menular yang bukan disebabkan oleh penularan vektor, virus, atau bakteri, namun lebih banyak disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup. Saat ini penyakit tidak menular seperti stroke, hipertensi, Diabetes Melitus, tumor ganas/ kanker, penyakit jantung dan pernafasan kronik di Indonesia semakin meningkat kasusnya seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung semakin tidak sehat. Faktor risiko seperti merokok, kurang aktivitas fisik, kurang konsumsi buah dan sayur serta mengonsumsi alkohol menimbulkan dampak negatif bagi tubuh antara lain kerusakan pada pembuluh darah, jantung, hati, ginjal, maupun otak.
